Rara meraih gelar hukum dari Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman pada tahun 2019. Dia aktif terlibat dalam organisasi hukum nirlaba yang terkenal di Asia. Selain itu, Rara juga berkompetisi dan memenangkan sejumlah kompetisi, baik di tingkat lokal maupun nasional, seperti kompetisi moot court dan kompetisi bahasa Inggris nasional. Dia dianugerahi sebagai Best Attorney dalam Internal Moot Court Competition Universitas Jenderal Soedirman pada tahun 2017 dan dalam National Moot Court Competition “Piala Jaksa Agung VI” pada tahun 2018, serta diakui sebagai Juara Pertama untuk kedua kompetisi tersebut bersama timnya.

Sebelum bergabung dengan Dewi Djalal & Partners sebagai associate, dia memberikan konsultasi kepada perusahaan-perusahaan lokal dan asing dalam hal masalah korporasi umum, sengketa hubungan industrial, sengketa anti-monopoli dan persaingan usaha, hingga arbitrase dan resolusi sengketa alternatif di firma hukum litigasi terkemuka di Indonesia. Saat ini, dia fokus pada masalah korporasi umum, restrukturisasi, dan kekayaan intelektual. Pada tahun 2022, dia terpilih sebagai salah satu NeXGen Lawyers of 2022 versi HukumOnline. Rara telah berhasil lulus dari Ujian Profesi Advokat (UPA) pada tahun 2021 dari Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI). Rara fasih berbahasa Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.